Decals? Nail Tattoos? Well, intinya sih, mereka ini sama fungsinya seperti stiker kuku. Yang berbeda hanya cara melepaskan gambarnya agar bisa ditempel di kuku saja.
Awalnya saya memulai nail art, saya sangat sulit belajar melukis *frustrasi!*
Tapi saya juga kurang menyukai stiker-stiker kuku yang dijual di pasaran. Beberapa dari stiker yang saya beli di toko akhirnya tidak bisa dipakai karena mutu yang sangat jelek :( Ada yang tidak mau nempel, ada juga yang sudah sobek waktu diangkat dari plastik - mungkin barang yang kelamaan di toko kali ya?
Karena inilah, maka saya mulai belajar mendesain stiker saya sendiri. Tinggal tempel saja ketika kehabisan inspirasi atau kekurangan waktu :-)
Hanya saja, kadang-kadang stiker juga bikin frustrasi. Kuku kita yang melengkung, membuat stiker sering berkerut.. seperti membungkus sebuah bola dengan selotip atau lakban.
Nah, untungnya, kali ini saya berhasil *_*
Mana si jempol..? ^_^
[sigh] Gimana menurut kalian?
No comments:
Post a Comment